Sembako adalah singkatan dari Sembilan bahan pokok yang terdiri atas berbagai bahan-bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat.
Tanpa sembako kehidupan masyarakat bisa terganggu karena sembako merupakan kebutuhan pokok utama sehari-hari yang wajib ada di pasar.
Sembako Token adalah jembatan distributor sembako yang memfasilitasi berbagai macam sembako diantaranya misalkan beras, minyak, gula, telor dan lainnya yang menjadi kebutuhan paling utama yang nantinya bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kebutuhan pokok.
Sembako Token (SBT) menciptakan ekosistem berbasis Blockchain yang mendukung distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok dan keuangan terdesentralisasi dalam memecahkan masalah di dunia nyata menggunakan teknologi Blockchain. Sembako Token (SBT) membangun smart contract diatas teknologi Binance Smart Chain (BSC), yang mana Binance Smart Chain (BSC) dianggap sebagai salah satu jaringan Blockchain terbaik yang lebih pintar dan andal jika dibandingkan dengan jaringan Blockchain terdesentralisasi lainnya. Binance Smart Chain (BSC) dianggap sebagai salah satu jaringan Blockchain yang canggih dengan arsitektur yang kuat dan fitur keamanan kelas atas. Arsitektur dari Binance Smart Chain (BSC) memungkinkan untuk mencapai kecepatan transaksi hingga 300 TPS (Transaction Per Second) yang 23 kali lebih banyak dari apa yang ditawarkan Blockchain Ethereum (13 TPS).
Community Developer adalah kelompok yang disusun oleh perusahaan dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan kegunaan Sembako Token, salah satunya melakukan penentuan wilayah untuk pendistribusian manfaat yang terkait dengan informasi, edukasi dan manfaat lainnya secara masif dan terstruktur ke lapisan masyarakat. Peran dari community developer ini sangat penting karena menjadi pilar dan pondasi utama dari Sembako Token (SBT) dalam memfasilitasi dan pengembangan Sembako Token (SBT) kedepannya.
Mr. Arga
Wagito yang lebih dikenal dengan sebutan Coach Arga adalah Pria kelahiran Tulungagung 1977, lahir di Pulau Jawa dan tumbuh besar di Sumatera, Indonesia. Memulai usaha konvensional dibidang sembako. Dengan proses panjang di usaha konvensional membuat paradigma dan pola pikir bisnisnya terus berkembang. Kemudian menekuni bisnis jaringan sehingga komunitas yang dibangun mulai tersebar dipelosok wilayah bahkan sampai lintas negara, proses ini yang membuka pandangannya dan mengenal tentang aset kripto. Setelah merasakan manfaat besar dari aset kripto pada tahun 2018 hingga 2021, selalu tekun mempelajari bisnis di industri ini, hingga akhirnya pada awal tahun 2022 mulai membuat project dengan nama Sembako Token (SBT).
Mrs. Riska Astuti
Komisaris
Mr. Prabu Shihab
Public Relation
Mr. Anto Wijaya
CMO
Mr. Andree
CFO
Mr. Theo
COO
Mr. Faishal
CTO
© 2022 Sembako Token